Halaman ini sedang dimuat

Panduan pengguna Mekari Jurnal

Pencarian

Artikel panduan mengenai Mekari Jurnal
Video tutorial dan overview produk Mekari Jurnal

Temukan artikel panduan sesuai kebutuhan Anda

Daftar artikel

Bagaimana Cara Mengimpor Update Produk

Article author
Learning Center Mekari
  • Diperbarui

Impor Update Produk adalah fitur yang digunakan untuk melakukan update terkait informasi produk yang sudah pernah diinput sebelumnya pada database Jurnal.

PENTING!
Pastikan produk yang ingin Anda update telah ada di sistem Jurnal. 

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengimpor data update produk di Jurnal.

1. Klik menu Produk.

2. Klik tombol "Import" dan pilih Impor Update Produk.

2.png

3. Klik "Download Template"; Pilih pilihan "Unduh dari Data yang Ada" untuk mengunduh template beserta informasi produk yang sudah ada di Jurnal, atau pilih "Unduh Template Kosong" untuk mengunduh template tanpa informasi produk yang sudah ada.

3.png

4. Setelah Anda pilih Unduh dari Data yang ada, akan tampil pop-up informasi seperti pada gambar berikut.

4.png

5. File template Import yang Anda butuhkan akan segera terkirim ke alamat email Anda.

6. Buka e-mail dari tim support jurnal dan Anda dapat langsung mendownload file template dengan klik "Download File".

6.png

7. Buka template yang telah didownload. Template tersebut telah memuat semua informasi produk dari Data yang Ada di Jurnal.

7.png

8. Isi informasi yang ingin di-update antara lain seperti deskripsi, harga jual/beli, pajak dan lainnya. Lihat ilustrasi pengisian seperti gambar berikut.

PENTING!
- Khusus untuk nama produk pastikan Anda tidak mengubahnya agar update produk bisa terbaca oleh sistem.
- Anda tidak bisa mengupdate informasi pada kolom #OpeningBalanceQuantity, #OpeningBalanceAveragePrice dan #OpeningBalanceDate. Untuk penjelasan setiap kolom yang bisa di-update terdapat di bagian bawah.

9.png

9. Setelah selesai mengisi, simpan dan upload template tersebut dengan klik "Pilih File".

10. Kemudian, klik "Lanjutkan".

10.png

11. Centang preferensi yang Anda inginkan.

11.png

Jika Anda mencentang Abaikan data kosong, maka pada saat diimpor, data yang telah ada di sistem tidak akan terpengaruh.

12. Selanjutnya akan tampil pop-up informasi seperti pada gambar berikut

12.png

13. Anda dapat memantau status proses impor Anda dari menu Notifikasi atau ikon lonceng yang berada di pojok kanan atas layar (13a.png)

13.png

14. Klik “Status Impor” untuk melihat semua status proses impor Anda, sehingga akan muncul informasi seperti berikut.

14.png

15. Setelah proses Impor selesai, status impor Anda akan tampil sebagai berikut.

15.png 

16. Klik “Lihat Detail”, maka Anda akan diarahkan ke layar Daftar Impor (di menu Daftar Lainnya).

16.png

17. Selain itu, Anda juga akan mendapat email notifikasi yang berisi informasi impor Anda. Apabila terdapat data yang tidak berhasil diimpor, Anda juga dapat melihat rinciannya pada email, seperti berikut.

17.png

Penjelasan detil mengenai kolom-kolom tersebut adalah sebagai berikut.

  • *Name Isikan nama produk yang sama dengan yang ada di Jurnal jika Anda menggunakan Unduh Template Kosong atau jika Anda menggunakan Template dari Data yang Ada pastikan tidak mengubah informasi pada kolom nama produk Anda. Contoh: Pada sistem Jurnal produk bernama Meja Rias, maka pada kolom Name di template impor Anda juga wajib mengisikan dengan nama Meja Rias.
  • Description: Isikan keterangan mengenai produk Anda. Contoh: Bahan plastik.
  • Product Code: Isikan kode produk Anda disertai dengan petik satu (‘) di depan nomor. Contoh: ‘8008.
  • *Unit: Isikan satuan produk. Contoh: buah/ pc/ unit/ kg/ gr. Field ini wajib diisi.
    Note: Ketika menggunakan pilihan Unduh dari Template Kosong jika tidak ingin meng-update informasi ini, pastikan input unit produk sesuai dengan yang ada di sistem Jurnal.
  • Sell Price: Isikan harga jual rekomendasi. Harga jual ini tidak mempengaruhi nilai inventory dan hanya untuk rekomendasi saat pembuatan invoice, atau untuk  menampilkan daftar harga saja. Isikan angkanya saja. Contoh: 2000000.
  • Default Sell Account Code: Isikan dengan kode akun yang mencatat penjualan produk. Contoh: '4-40000. Ini adalah kode akun Pendapatan.
  • DefaultSellTaxName: Isikan nama pajak utama (default) yang akan digunakan untuk masing-masing produk. Efek dari pengisian ini adalah ketika membuat transaksi penjualan, maka pada saat pemilihan produk akan langsung dikenakan pajak yang dipilih.
  • Buy Price: Isikan harga pembelian produk Anda dengan memasukkan angka saja. Contoh : 1100000. Harga beli di sini hanya sebagai rekomendasi saja dan tidak akan berdampak pada laporan keuangan Anda.
  • Default Buy Account Code: Isikan dengan kode akun yang mencatat pembelian produk. Contoh: '5-50000. Ini adalah kode akun Harga Pokok Penjualan.
  • DefaultBuyTaxName: Isikan nama pajak utama (default) yang akan digunakan untuk masing-masing produk. Efek dari pengisian ini adalah ketika membuat transaksi pembelian, maka pada saat pemilihan produk akan langsung dikenakan pajak yang dipilih.
  • #Opening Balance Quantity: Anda tidak bisa mengupdate informasi pada kolom ini.
  • #Opening Balance Average Price: Anda tidak bisa mengupdate informasi pada kolom ini.
  • #Opening Balance Date: Anda tidak bisa mengupdate informasi pada kolom ini.
  • #Default Inventory Account Code: Isikan dengan kode akun yang mencatat nilai persediaan barang. Contoh: '1-10200.
  • Buffer Quantity: Isikan angka batas minimum stok produk. Pengisian ini akan berdampak terhadap munculnya notifikasi di kanan atas halaman Jurnal, jika jumlah stok di bawah batas minimum. Baca mengenai Stock Buffer Notification.
  • Product Categories: Masukkan kategori produk Anda (jika ada). Contoh: Peralatan.
Bagikan artikel ini

Punya saran dan komentar untuk artikel ini?

Bantu kami meningkatkan kualitas dari guidebook kami dengan mengisi form

Isi form saran
Diskusikan fitur ini