Ini merupakan panduan mengenai cara mengarsipkan dan menghapus produk yang telah di input pada menu Produk. Berikut langkah-langkahnya.
1. Menghapus Daftar Produk
Pastikan produk belum digunakan baik untuk dikonversi, ditransfer ke gudang lain, disesuaikan kembali jumlah stoknya, ataupun digunakan dalam transaksi penjualan dan pembelian. Jika produk yang akan Anda hapus telah digunakan dalam pembuatan transaksi, maka Anda harus menghapus setiap transaksi tersebut sebelum dapat menghapusnya secara permanen.
Untuk menghapus daftar produk, ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Klik menu Produk.
- Pada tab Daftar produk pilih nama produk yang ingin Anda hapus.
- Klik "Tindakan" di kanan atas dan pilih “Hapus Produk”.
- Klik ”Hapus”.
- Anda juga dapat menghapus beberapa produk sekaligus dengan mencentang checkbox di samping nama produk, lalu klik "Hapus".
- Pilih ”Hapus” dan klik tombol ”Delete”.
2. Mengarsip Daftar Produk
Lain halnya dengan mengarsip, Anda tetap dapat mengarsip produk meskipun produk tersebut telah memiliki data transaksi. Pengarsipan produk bertujuan untuk menyembunyikan produk tertentu dari daftar produk dan pembuatan transaksi tetapi tidak menghapus datanya secara permanen.
Untuk mengarsip daftar produk Anda, ikuti langkah-langkah berikut.
- Klik menu Produk.
- Pada tab Daftar produk pilih nama produk yang ingin Anda arsipkan.
- Klik "Tindakan" di kanan atas dan pilih “Arsipkan”. Maka produk akan secara otomatis terhapus.
- Anda juga dapat mengarsipkan beberapa produk sekaligus dengan mencentang checkbox di samping nama produk, lalu klik "Arsipkan".
- Kemudian akan muncul pop up seperti ini dan klik "Arsipkan".
- Dengan demikian, produk tersebut telah terarsip dan tidak tampil pada halaman menu produk, kecuali Anda mengaktifkan “Tampilkan Arsip” pada filter pencarian maka akan muncul dengan tampilan sebagai berikut.
3. Mengembalikan Produk yang Sudah Diarsipkan
Untuk mengembalikan data produk yang sudah diarsip, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut.
- Klik "Filter".
- Lalu centang "Tampilkan arsip" dan klik "Terapkan".
- Kemudian klik nama produk dengan ikon arsip.
- Klik ”Tindakan” di kanan atas dan pilih ”Batalkan arsip”.
4. Perbedaaan Hapus dan Arsip
Perbedaan antara Hapus dan Arsip dijelaskan sebagai berikut:
- Proses arsip dapat dilakukan meski terdapat produk yang ingin diarsip, dimonitor stoknya dan sudah digunakan dalam transaksi, sementara proses hapus hanya dapat dilakukan bila produk tidak dimonitor stoknya dan tidak pernah digunakan dalam transaksi.
- Produk yang telah diarsip dapat diaktifkan kembali karena proses arsip hanya menyembunyikan data, sementara proses hapus akan menghilangkan data produk sehingga tidak dapat ditampilkan kembali.
Untuk produk default 'Penjualan'/'Sales', Anda tidak dapat mengubah, menghapus dan mengarsip datanya. Produk tersebut hanya digunakan untuk pencatatan transaksi secara umum.