Kini, pada Mekari Jurnal terdapat menu Produksi yang berfungsi untuk membantu kebutuhan produksi perusahaan Anda dalam membuat Bill of Material dan perintah kerja, khususnya bagi Anda yang bergerak pada perusahaan manufaktur. Untuk lebih memahami cara mengelola menu Produksi, Anda dapat mempelajarinya melalui langkah praktis yang akan dibahas dalam contoh studi kasus berikut ini.
PT. ABC merupakan perusahaan yang memproduksi meja kayu. Pada tanggal 10 Februari 2024, PT. ABC mendapat permintaan untuk memproduksi meja kayu sebanyak 10 buah yang dipesan oleh restoran XYZ untuk atas pembukaan kafe mereka dan diharapkan bisa selesai pada 19 Februari 2024.
Berdasarkan studi kasus tersebut, PT. ABC dapat melakukan proses produksi di Jurnal melalui pembuatan Bill of Material. Berikut langkah-langkahnya.
A. Cara Membuat Bill of Material
Untuk melakukan proses produksi meja kayu, PT. ABC telah memiliki formula produksi yang sering dijadikan acuan. Melalui aplikasi Jurnal, Anda, sebagai karyawan dari PT. ABC dapat membuat formula produksinya dengan langkah sebagai berikut.
- Masuk ke menu Produksi.
- Kemudian pilih tab Daftar bill of material (BOM).
- Selanjutnya klik “Tindakan” dan pilih Buat bill of material.
-
Selanjutnya Anda akan diarahkan ke halaman pengisian Bill of Material (BoM). Dan isikan informasi dasar pada kolom yang disediakan.
Keterangan:
No Kolom Penjelasan 1 Nama BoM Pada bagian Identitas bill of material, pengisian Nama BOM bersifat wajib. 2 Kode BoM Kode BoM, dapat diatur oleh perusahaan Anda. 3 Kategori Pilih kategori BoM yang dibutuhkan. Terdapat dua kategori yaitu:
- Standar: Untuk produksi berulang
- Custom: Untuk produksi dengan pesanan khusus4 Acuan perhitungan biaya Pilih acuan perhitungan biaya yang ingin Anda gunakan yaitu Biaya standar atau Biaya aktual.
5 Keterangan Keterangan untuk informasi BoM. Kolom ini bersifat opsional. -
Selanjutnya, pada bagian Komponen produk, pilih Nama produk, Qty dan Unit.
- Produk yang dapat muncul pada dropdown hanya produk kategori Single dan monitor persediaan barang tercentang.
- Pada Acuan perhitungan biaya, jika Anda memilih Biaya standar, dan Anda belum menerapkan biaya standar pada produk yang dipilih, maka Anda dapat mengatur biaya standar dengan klik “Atur biaya standar”. -
Selanjutnya pilih akun biaya yang digunakan pada bagian Biaya produksi.
Anda dapat mengubah kolom Pemicu biaya, sesuai dengan jenis biaya yang digunakan.
-
Pada bagian Perutean, Anda dapat menentukan atau menambahkan jenis proses produksi dan tentukan pemetaan akun yang sebelumnya telah dibuat serta masukkan biaya yang dibutuhkan.
-
Selanjutnya tentukan jenis Hasil produksi.
No Nama Fitur Penjelasan 1 Hasil utama Anda dapat melengkapi Nama produk dan data tambahan lainnya seperti qty diproduksi serta unit. Disarankan jumlah data qty yang dimasukkan hanya 1 pada bagian Hasil Utama.
Selain itu pada bagian harga, sistem akan menghitung otomatis HPP produk per 1 unit. Harga ditentukan dari persentase x total biaya produksi pada bagian Komponen produk dan perutean.
Jumlah persentase akan langsung otomatis terisi 100%
2 Hasil lainnya Apabila terdapat sisa hasil produksi berupa barang setengah jadi atau sampah yang masih dapat disimpan HPPnya ke dalam inventori, maka Anda dapat menginputnya pada tabel Hasil lainnya.
Selain itu, apabila terdapat sisa hasil produksi yang dianggap sebagai beban produksi, maka PT. ABC dapat menambahkannya pada bagian Nama akun. Dalam hal ini, PT. ABC dapat menentukan perkiraan harga beban dari hasil produksi tersebut menggunakan metode harga ataupun persentase.
3 Pemborosan Produksi Jika terdapat aktivitas yang mengurangi nilai hasil produksi, Anda dapat membebankannya pada akun tertentu. -
Apabila semua data sudah dipastikan benar, Anda dapat menyimpan formula produksi tersebut dengan klik “Simpan”.
B. Cara Melihat Detail Bill of Material
- Untuk melihat rincian BoM yang telah dibuat, Anda dapat klik salah satu BoM yang telah dibuat pada halaman Daftar Bill of Material.
- Pada halaman detail, Anda dapat melakukan tindakan seperti Sinkronisasi biaya standar, cetak PDF BoM, hapus BoM (hanya dapat dilakukan apabila BoM belum memiliki perintah kerja), arsipkan BoM, dan buat perintah kerja.
Demikian cara melakukan pembuatan formula produksi terkait Bill of Material, tahap berikutnya adalah membuat Perintah kerja yang akan dijelaskan pada guidebook selanjutnya. Pelajari lebih lanjut di sini.