Pada menu Settings, terdapat fungsi untuk mengatur pemetaan akun. Pemetaan akun biasanya dilakukan ketika Anda baru menggunakan Jurnal untuk pertama kali. Hal ini juga dapat dilakukan ketika Anda melakukan reset daftar akun.

Untuk pemetaan akun, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini.

1. Klik menu Settings dan pilih tab Pemetaan Akun.
   
2. Di sini Anda dapat memetakan akun untuk kategori Penjualan, Pembelian, AR/AP (Piutang dan Utang), Persediaan dan Lainnya.
   
3. Setelah itu, ubah pemetaan akun sesuai dengan kebutuhan Anda dan klik "Simpan".

Untuk penjelasan lebih lengkap, dapat Anda lihat di bawah ini.

Penjelasan Pemetaan Akun

1. .Penjualan. 
   1. Pendapatan Penjualan: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan semua kategori akun. Contoh:  '4-40000 Penjualan Barang.
   2. Diskon Penjualan: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori pendapatan (income). Contoh: '4-40100 Diskon Penjualan.
   3. Retur Penjualan: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori pendapatan (income). Contoh: '4-40200 Retur Penjualan.
   4. Pengiriman Penjualan: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan semua kategori akun. Umumnya dikategori pendapatan atau pendapatan lainnya. Contoh: '7-70099 Pendapatan Lain-Lain.
   5. Pembayaran Dimuka: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori liabilitas jangka pendek. Contoh: '2-20109 Pendapatan Diterima Dimuka.
   6. Penjualan Belum Ditagih: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori pendapatan (income). Contoh: '4-40201 Penjualan Belum Ditagih.
   7. Piutang Belum Ditagih: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori piutang. Contoh: '1-10105 Piutang Belum Ditagih.
   8. Pajak Penjualan: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori liabilitas jangka pendek, pendapatan, beban, pendapatan lainnya, dan beban lainnya. Contoh: '2-20500 PPN Keluaran.
       
2. Pembelian.
   1. Pembelian (COGS): Di sini Anda dapat memetakan akun dengan semua kategori akun. Contoh: '5-50000 Harga Pokok Penjualan.
   2. Pengiriman Pembelian: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan semua kategori akun. Contoh: '5-50300 Pengiriman & Pengangkutan.
   3. Uang Muka Penjualan: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori aset lancar lainnya. Contoh: '1-10401 Sewa Dibayar Dimuka.
   4. Hutang Belum Ditagih: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori hutang. Contoh: '2-20101 Hutang Belum Ditagih.
   5. Pajak Pembelian: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori aset lancar lainnya, pendapatan, beban, pendapatan lainnya, beban lainnya.
       
3. AR/AP.
   1. Piutang Usaha: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori piutang. Contoh: '1-10100 Piutang Usaha.
   2. Hutang Usaha: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori hutang. Contoh: '2-20100 Hutang Usaha.
       
4. Persediaan.
   1. Persediaan: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori persediaan. Contoh: '1-10200 Persediaan Barang.
   2. Persediaan umum: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori harga pokok penjualan, beban dan beban lainnya. Pemetaan ini berlaku secara default ketika Anda melakukan stok opname dengan tipe umum. Contoh: '8-80099 Beban Lainnya.
   3. Persediaan Rusak: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori harga pokok penjualan, beban dan beban lainnya. Pemetaan ini berlaku secara default ketika Anda melakukan stok opname dengan tipe Barang Rusak. Contoh: '6-60100 Beban Penyesuaian Barang Rusak.
   4. Persediaan Produksi: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori harga pokok penjualan, beban dan beban lainnya. Pemetaan ini berlaku secara default ketika Anda melakukan stok opname dengan tipe Produksi. Contoh: '5-50400 Biaya Produksi.
       
5. Lainnya.
   1. Ekuitas Saldo Awal: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori modal/ekuitas (equity). Contoh: '3-10001 Modal Saham.
   2. Aset Tetap: Di sini Anda dapat memetakan akun dengan kategori aset tetap. Contoh: '1-10701 Tanah.