Sebelum menggunakan fitur ini, Anda dapat membaca keterangannya terlebih dahulu di sini. Dalam aplikasi Jurnal, ada 2 cara menyimpan aset Anda yaitu:

1. Menyimpan aset melalui Menu Pembelian: mencatat pembelian aset jika aset tersebut sama sekali belum pernah tercatat pada Jurnal atau dengan Jurnal Umum sebelumnya.
2. Menyimpan aset melalui Menu Pengaturan Aset: mencatat aset yang sudah dibeli dan datanya sudah masuk ke dalam Jurnal namun belum masuk ke dalam fitur pengaturan aset.

Cara 1: Menyimpan Aset Melalui Menu Pembelian

Untuk mencatat aset yang baru Anda beli sebagai aset tetap, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Masuk ke menu Pembelian.
2. Klik “Buat Pembelian Baru” lalu pilih Faktur pembelian.
   
3. Isi data pembelian Anda. Untuk penjelasan setiap field di halaman tambah pembelian, Anda dapat melihatnya di Guide Book - Buat Pembelian.
4. Pada field Produk, buat produk baru dengan mengklik "Tambah produk".
   
5. Isikan Nama produk (wajib diisi) dan lengkapi data yang lain jika diperlukan.
   
6. Karena Anda melakukan pembelian aset, centang "Saya beli produk ini" aktif secara otomatis.
   
7. Pada bagian akun pembelian, pilih akun berkategori Aktiva Tetap yang digunakan untuk mencatat pembelian aset Anda. Sebagai contoh, akun Aset Tetap Perlengkapan seperti yang ditunjukkan gambar di atas.
   
   

   Jika Anda tidak memilih akun berkategori Aset Tetap, maka aset tersebut tidak akan tercatat pada menu Pengaturan Aset Anda.

8. Kemudian, klik “Simpan” dan aset Anda akan tercatat dalam akun Aset Tetap.
9. Setelah Anda melengkapi detail pembelian, klik “Buat Pembelian” untuk menyimpan data pembelian aset Anda.
10. Kemudian, aset tersebut akan ditampilkan pada tab Aset Tertunda pada menu Pengaturan Aset dan Anda perlu mengklik Catat untuk menyimpan data aset Anda. Langkah pencatatan selanjutnya akan mirip dengan yang dijelaskan pada cara 2.

Cara 2: Menyimpan Aset Melalui Menu Pengaturan Aset

Penting
Jika  aset sudah pernah disimpan ke Jurnal melalui fungsi lain dan belum masuk ke fitur pengaturan aset, maka Anda harus mencatatnya melalui menu Pengaturan Aset. 

1. Masuk ke menu "Pengaturan Aset".
2. Klik tombol “+Simpan Aset”.
   
3. Maka Anda akan mengisi field-field berikut ini.
   

Detail Aset

1. *Nama Aset (wajib diisi): Masukkan nama aset Anda. Nama aset yang dimasukkan boleh kembar atau memakai nama yang sama dengan aset yang sudah tersimpan di Jurnal.

2. *Nomor Aset (wajib diisi): Masukkan kode atau nomor untuk mengidentifikasi aset Anda. Kode atau nomor harus unik dan tidak bisa menggunakan kode yang sama seperti aset yang sudah tersimpan di Jurnal.

3. *Akun Aset Tetap (wajib diisi): Pilih akun yang menampung saldo aset. Anda dapat melihat detail akun aset tetap melalui menu Daftar Akun.

Tips: Jika anda memutuskan untuk membuat akun aset tetap baru, Anda direkomendasikan untuk membuat akun biaya penyusutan dan akun akumulasi penyusutan baru untuk akun kategori aset tersebut. Contoh aset tetap dalam hal ini adalah komputer & peralatan, tanah atau bangunan. Untuk memilihnya, Anda tinggal mengklik kotak pilihan dan memilih dari pilihan yang tersedia

4. Deskripsi: Masukkan keterangan tambahan mengenai aset Anda seperti alamat gedung, nomor urut surat, nomor seri alat komputer atau lainnya.

5. Tanggal Akuisisi: Tentukan tanggal kapan aset tersebut dibeli/diakuisisi dan mulai digunakan;

6. Biaya Akuisisi: Masukkan biaya pembelian aset tanpa dikenakan pajak. Biaya akuisi ini nantinya akan mengurangi total biaya yang telah Anda catat sebelumnya.

7. Akun Dikreditkan: Pilih akun di mana Anda mencatat saldo aset ini sebelumnya. Jika Anda memilih akun yang dikreditkan ke kategori akun Aset Tetap, hal ini berarti Anda sudah mengisi saldo pada akun aset tetap Anda. 
(contoh: akun aset tetap - perangkat dan elektronik)
Atau, jika Anda tidak mau mencatat pembelian aset pada menu pembelian dan ingin langsung dikreditkan pada modal awal, anda dapat memilih akun modal awal disini. Nanti saldo akun modal awal tersebut akan bertambah sejumlah dengan biaya akuisisi aset.

Penyusutan

1. Aset non-depresiasi: Kotak ini dicentang hanya jika aset tidak mengalami penyusutan sehingga tidak ada pengurangan nilai aset secara periodik karena penggunaan. Jika tidak dicentang, maka field-field berikut ini dapat diisi.

2. Metode: Metode penyusutan di aplikasi Jurnal terdiri dari 2 yaitu:

• Garis Lurus (Straight Line): Metode ini bersifat pemerataan nilai penyusutan sepanjang masa manfaat. Misalnya Anda membeli laptop dengan harga Rp 6.000.000 dan digunakan selama 5 tahun. Maka perhitungan penyusutannya dibagi rata dan penyusutan yang terjadi pada laptop Anda adalah Rp. 1.200.000/ tahun. Bila dipukul rata, maka nilai penyusutan yang terjadi setiap bulannya adalah Rp 100.000.
• Saldo menurun (Reducing Balance): Metode ini bersifat menyusutkan nilai aset Anda lebih besar di awal usia aset. Misalnya Anda baru membeli komputer dengan harga Rp 6.000.000. Setelah bungkus dan segel dibuka, nilai aset Anda langsung turun menjadi Rp 3.000.000 dan setiap tahun, harga aset Anda susut sebesar Rp 500.000. Maka harga aset Anda pada tahun ke 3 pemakaiannya susut menjadi Rp 1.500.000.

3. Masa Manfaat: Masukkan masa penggunaan aset dihitung sejak aset pertama kali dibeli. Angka masa manfaat ini akan mempengaruhi besarnya penyusutan per periode nya. Jika Anda memilih metode garis lurus (straight line) sebelumnya, maka masa manfaat yang bisa Anda masukkan adalah minimal 1 tahun dengan nilai penyusutan 100%. Sedangkan jika Anda memilih metode saldo menurun (reducing balance), maka masa manfaat yang bisa Anda masukkan adalah minimal lebih dari 2 tahun dengan nilai penyusutan minimal 1%-99%.

4. Nilai/Tahun: Field ini akan otomatis terisi setelah Anda memilih metode penyusutan dan masa manfaat aset atau, jika anda lebih memilih untuk memasukkan nilai penurunan per tahunnya, maka anda dapat mengubah field ini, dan nanti field masa manfaat akan secara otomatis terhitung sesuai dengan nilai/tahun.

5. Akun Penyusutan: Akun ini berfungsi untuk mencatat jumlah biaya penyusutan yang terjadi per bulan. Anda dapat memilihnya dari kotak pilihan yang tersedia. Disarankan untuk memilih akun berkategori biaya/beban.

6. Akumulasi Akun Penyusutan: Akun ini merupakan akun kontra aset. Anda dapat memilih akun yang berkategori depresiasi dan akun ini akan mencatat akumulasi penyusutan yang terjadi pada aset Anda.

7. Akumulasi Penyusutan: Masukkan saldo awal untuk akumulasi akun penyusutan dari pembukuan/catatan lalu. Jika pada pembukuan lalu sudah ada pencatatan akumulasi penyusutan, Anda dapat memasukkan nilai tersebut per tanggal yang akan anda masukkan di field Mulai Tanggal, sehingga penyusutan yang akan dilakukan oleh sistem Jurnal akan dimulai sesudah tanggal yang anda isi.

8. Pada Tanggal: Field ini berisi tentang tanggal berlakunya nilai saldo awal akumulasi penyusutan yang Anda masukkan pada field sebelumnya. Jika:

1. Aset masih baru dan belum ada catatan akumulasi penyusutan sebelumnya, lebih baik gunakan tanggal akuisisi aset.
2. Sudah ada catatan akumulasi penyusutan pada pembukuan sebelumnya, masukkan tanggal migrasi/awal periode penggunaan Jurnal.

Untuk menyimpan aset yang sudah Anda masukkan datanya, klik tombol “Buat Aset” pada bagian bawah halaman. Untuk membatalkan penyimpanan, klik tombol “Batal”.