Setelah membuat formula produksi atau Bill of Material, langkah selanjutnya Anda dapat membuat rencana produksi melalui fitur Perintah kerja. Terdapat dua tipe perintah kerja yaitu Pemisahan dan Penyusunan. Pada tipe pemisahan, hanya terdapat satu komponen material. Berikut langkah-langkahnya.
A. Cara Membuat Perintah Kerja
- Untuk membuat perintah kerja, Anda dapat tombol “Tindakan” lalu pilih Buat perintah kerja.
- Anda akan diarahkan ke formulir Perintah kerja lalu pilih Nama BoM yang Anda inginkan. Nantinya seluruh form akan terisi secara otomatis dari data BoM namun masih dapat diubah.
- Lalu pilih tipe perintah kerja Pemisahan. Dan tentukan tanggal selesai dan pilih Pemetaan akun persediaan yang akan digunakan.
- Setelah memilih Nama BoM, data akan otomatis terisi, namun perlu melengkapi data Nama gudang. Anda juga dapat mengubah kuantitas (dalam angka satuan maupun desimal) bahan ataupun menambah biaya akun lainnya.
- Anda dapat mengaktifkan perutean (routing) dengan menggeser toggle “Sertakan perutean (routing)”.
- Ketika tombol diaktifkan, sistem akan membuka tabel perutean, Anda dapat memasukan proses perutean dengan menambahkan proses pada tabel dan melengkapi pemetaan akun dan biayanya.
- Lalu, total biaya produksi akan otomatis diperbarui.
- Pada bagian ini, Anda dapat memasukkan produk yang ingin dihasilkan dengan menambahkan produk pada tabel dan melengkapi data Nama gudang serta mengubah kuantitas (dalam angka satuan maupun desimal) produk ataupun menambah biaya akun lainnya.
Produk yang dapat muncul pada dropdown hanya produk Jurnal kategori Single dan monitor persediaan barang tercentang.
- Apabila semua data sudah dipastikan benar, Anda dapat klik “Simpan”.
Ketika tersimpan, sistem akan melakukan stock adjustment pada komponen produk dan hasil produksi yang sudah dibuat. Anda dapat mengaksesnya pada menu Produk di Jurnal.
- Maka perintah kerja Anda sudah berhasil terbuat.
-
Anda dapat klik tombol “Tindakan” pada halaman Daftar perintah kerja dan pilih Cetak untuk mencetak perintah kerja atau Hapus untuk menghapus perintah kerja.
-
Anda juga dapat menghapus perintah kerja secara massal dengan centang “checkbox” dan pilih perintah kerja yang ingin Anda hapus kemudian klik “Hapus”.
- Perintah kerja yang dapat dihapus adalah perintah kerja dengan status belum dimulai, selesai dan dibatalkan.
- Untuk perintah kerja dengan status sedang berlangsung tidak dapat dihapus sehingga Anda perlu terlebih dahulu membatalkan perintah kerja tersebut agar statusnya menjadi dibatalkan. -
Lalu akan muncul pop up konfirmasi dan klik “Hapus”.
Ketika perintah kerja terhapus, sistem juga akan menghapus stock adjustment pada komponen produk dan hasil produksi dan jurnal entri yang telah terbuat sebelumnya. Anda juga tidak dapat mengakses perintah kerja, stock adjustment dan jurnal entri yang telah terhapus.
B. Cara Melihat Detail Perintah Kerja
- Untuk melihat detail perintah kerja yang telah dibuat, Anda dapat membuka halaman Daftar perintah kerja dan klik “nomor perintah kerja” yang diinginkan.
- Di sini, Anda dapat mencetak PDF perintah kerja dengan klik “Cetak”.
- Lalu klik “Preview PDF”.
- Kemudian PDF akan otomatis terunduh dan terlihat seperti ini.