Halaman ini sedang dimuat

Panduan pengguna Mekari Jurnal

Temukan artikel panduan sesuai kebutuhan Anda

Bagaimana Cara Membuat dan Melihat Pajak

Article author
Learning Center Mekari
  • Diperbarui

Di Jurnal, Anda dapat membuat pajak dengan tarif dan pemetaan akun tertentu sesuai kebutuhan perusahaan. Tipe pajak yang dapat Anda buat meliputi:

  1. Pajak Pertambahan Nilai (PPn)
  2. Pajak Pemotongan (withholding tax), misal Pajak Penghasilan (PPh)
  3. Pajak gabungan (group tax), misal penggabungan Service Tax dan PB1 pada restoran

Pajak yang telah Anda buat dapat digunakan pada transaksi penjualan, pembelian, biaya, terima uang, dan kirim uang. 

Untuk membuat dan melihat daftar pajak yang telah terdaftar, Anda dapat masuk ke menu Daftar Lainnya > Pajak.

Penting
Pemerintah memberlakukan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% terhitung tanggal 1 Januari 2025. Kenaikan tarif 12% ini dikenakan atas barang dan jasa kena pajak tertentu dengan perhitungan DPP Nilai Lain. Pastikan Anda telah membuat pajak di Jurnal sesuai ketentuan berlaku. Pelajari lebih lanjut

1. Buat Pajak Satuan

Anda dapat mengikuti langkah berikut untuk membuat pajak satuan.

  1. Masuk ke menu Daftar Lainnya.
  2. Kemudian klik "Pajak".
  3. Klik “+Buat Pajak Baru”.

  4. Pilih tipe pajak satuan (Satu).
  5. Dan selanjutnya Anda dapat mengisikan informasi lainnya pada kolom yang disediakan.

    No Kolom Penjelasan
    1 Nama Isikan nama untuk pajak baru. Nama pajak tidak dapat duplikat.
    2 Persentase Efektif Isikan persentase untuk tipe pajak baru Anda.
    3 Pengali 11/12 untuk DPP

    Centang opsi ini jika tarif pajak 12% dikenakan pada harga perolehan setelah dikali 11/12.

    Opsi ini hanya tersedia untuk kategori pajak pertambahan nilai (PPn). Anda tidak dapat mencentang ‘Pemotongan’ jika mengaktifkan opsi ini. 

    4 Pemotongan Centang bagian ini jika pajak tersebut bersifat memotong tagihan, seperti pajak penghasilan (PPh). 
    5 Akun Pajak Penjualan Pilih akun pajak yang akan menampung pajak penjualan Anda. Pemetaan akun ini digunakan  untuk penjurnalan tipe transaksi: Penjualan dan Terima Uang.
    6 Akun Pajak Pembelian Pilih akun pajak yang akan menampung pajak pembelian Anda. Pemetaan akun ini digunakan untuk penjurnalan tipe transaksi: Pembelian, Biaya, dan Kirim Uang.
 

Contoh perhitungan pajak dengan pengali 11/12 untuk DPP

Suatu perusahaan jasa layanan software menjual jasa dengan tarif PPN 12% (12%) (dengan pengali DPP Nilai Lain), dan PPH 23 (-2%).

Berikut contoh perhitungannya:

(Harga Barang Awal * 11/12 * PPN 12%) + (Harga Barang Awal dengan PPH 23)

Harga barang awal (Subtotal setelah diskon) Rp100.000
DPP Nilai Lain Rp 100.000*11/12=Rp91.666,666667
PPN 12% (dengan pengali 11/12 untuk DPP) Rp91.666,666667*12%= Rp11.000
PPH 23 Rp100.000*-2%= -Rp2.000
Total tagihan Rp100.000 + Rp11.000 + (-Rp2.000)= Rp109.000

Total tagihan pada faktur Anda akan menjadi Rp109.000

Bandingkan, jika opsi pengali 11/12 tidak dicentang untuk PPN 12%, maka total tagihan akan menjadi Rp110.000

Harga barang awal (Subtotal setelah diskon) Rp100.000
PPN 12% (tanpa pengali 11/12 untuk DPP) Rp100.000*12%= Rp12.000
PPH 23 Rp100.000*-2%= -Rp2.000
Total tagihan Rp100.000 + Rp12.000 + (-Rp2.000)= Rp110.000

2. Buat Grup Pajak 

Jika Anda ingin menetapkan lebih dari 1 (satu) pajak untuk spesifik produk dan akun biaya/penerimaan, Anda dapat membuat grup pajak. Sebelum membuat grup pajak, Anda wajib memiliki minimal 1 (satu) pajak satuan di Jurnal.  Berikut langkah membuat grup pajak:

  1. Masuk ke menu Daftar Lainnya.
  2. Lalu klik "Pajak".
    2.png
  3. Klik “+Buat Pajak Baru”.
    3.png
  4. Pilih tipe pajak Grup.. Sebagai contoh, Anda memiliki transaksi yang dikenakan pajak PPN 12% dan PPH 23 -2% (pemotongan).
  5. Masukkan nama pajak yang Anda inginkan.
  6. Jika Anda ingin transaksi yang diterbitkan (print out) menampilkan PPN lalu PPH 23, maka Anda perlu memilih pajak PPN 12% dahulu, baru PPh 23.


    Urutan pajak yang Anda pilih akan berpengaruh pada:
    - Urutan pajak yang tampil di tampilan web dan hasil print faktur dan transaksi.
    - Perhitungan pajak jika Anda mencentang opsi ‘Majemuk’.
    - Dalam konteks PPN dan PPH 23, pajak Majemuk tidak berlaku
    - Anda tidak dapat membuat grup pajak dengan opsi ‘Majemuk’ jika salah satu pajak satuan menggunakan Pengali 11/12 untuk DPP. 

  7. Setelah Anda memilih pajak satuan yang akan Anda gabung dalam 1 (satu) grup pajak, klik “Buat Pajak” untuk menyimpan pajak yang baru. Maka, Anda akan melihat pajak baru Anda ditambahkan pada daftar pajak seperti gambar berikut ini.

Contoh perhitungan pajak majemuk

Salah satu contoh penggunaan pajak majemuk dapat dilihat pada bisnis restoran, dimana penjualan dikenakan Service Charge dan PB1. Contoh: Jika PB1 10% (pajak restoran) dikenakan setelah Service Charge 5%, maka Anda dapat mencentang opsi “Majemuk” pada PB1, dengan urutan pajak Service Charge, baru PB1.

Berikut contoh perhitungannya:

(Harga Barang dengan Service Charge) + (Harga Barang setelah Service Charge * PPN).

Harga barang
(Subtotal setelah diskon)
Rp100.000
Service Charge Rp100.000*5%= Rp5.000
PB1 (Rp100.000+Rp5.000)*10%= Rp10.500
Total tagihan Rp100.000 + Rp5.000 + Rp10.500= Rp115.500

Total tagihan pada transaksi Anda akan menjadi Rp115.500

Bandingkan, jika opsi majemuk tidak dicentang, maka total tagihan akan menjadi Rp115.000

Harga barang (Subtotal setelah diskon) Rp100.000
Service Charge Rp100.000*5%= Rp5.000
PB1 Rp100.000*10%= Rp10.000
Total tagihan Rp100.000 + Rp5.000 + Rp10.000= Rp115.000

3. Ubah & Hapus Pajak

  1. Untuk mengubah dan menghapus tipe pajak yang sudah ada, Anda dapat klik "nama pajak".
  2. Pada halaman detail pajak. Anda dapat klik “Hapus” untuk menghapus pajak dan klik “Ubah” untuk mengubah informasi pajak.
  3. Pada halaman ubah pajak, klik “Ubah Pajak” untuk menyimpan perubahan. Untuk membatalkan perubahan, klik “Batal”.

    - Anda tidak dapat menghapus pajak yang sudah digunakan dalam transaksi dan/atau sebagai pemetaan pada akun (CoA) dan produk.
    - Anda hanya dapat mengubah informasi “nama pajak” jika pajak sudah digunakan dalam transaksi dan/atau sebagai pemetaan pada akun (CoA) dan produk.

Demikian penjelasan mengenai cara membuat dan melihat pajak. Selanjutnya, Anda dapat mempelajari cara melihat laporan pajak penjualan di sini.

Bagikan artikel ini

Punya saran dan komentar untuk artikel ini?

Bantu kami meningkatkan kualitas dari guidebook kami dengan mengisi form