Menu ini berfungsi untuk melihat daftar akun-akun yang digunakan pada pembukuan perusahaan Anda. Transaksi yang dilakukan di dalam jurnal akan tercatat masuk ke dalam akun-akun yang bersangkutan. Untuk mengakses menu ini, klik Daftar Akun pada menu vertikal di sebelah kiri.

Sebelumnya Anda dapat mempelajari tentang: 
[Blog] Sistem kode akuntansi Chart of Account (COA)

Pada halaman Daftar Akun Anda dapat:

1. Mengisi saldo awal akun.
2. Membuat akun baru dan melihat kategori akun.
3. Cara Mengubah Akun.
4. Cara Menghapus Akun.
5. Membuat Jurnal Umum.
6. Tutup Buku.
7. Mengimpor Daftar Akun.
8. Mengimpor Jurnal Umum.
9. Mengekspor Akun.

Penjelasan Lebih Lanjut Mengenai Daftar Akun di Jurnal

1. Akun header: berguna untuk membuat akun multi-level. Untuk penjelasan lebih lanjut, lihat di Akun Multi Level.
    
2. Untuk akun yang bertanda ikon "Gembok", Anda tidak dapat menghapusnya karena akun tersebut telah digunakan untuk mencatat transaksi. Namun, jika Anda menghapus transaksi yang menggunakan akun tersebut, maka akun tersebut dapat Anda hapus secara permanen dari sistem. Akun ini hanya dapat diubah nama, kode akun, dan saldo awalnya.
    
3. Sedangkan, Akun yang bertanda ikon "Gembok Plus" adalah akun default yang digunakan sistem untuk pemetaan akun misalnya pemetaan pada akun penjualan, pembelian, inventori dan lainnya. Akun-akun bertanda ini tidak dapat dihapus meskipun tidak ada transaksi yang tercatat di dalamnya. Akun ini hanya dapat diubah nama, kode akun, dan saldo awalnya.
    
4. Kode akun: Anda bisa menggunakan kode yang sudah diberikan sistem atau mengubahnya sesuai dengan sistem penomoran Anda.
    
5. Kategori akun: Ada beberapa kategori akun yang disediakan oleh Jurnal dan memiliki fungsi yang berbeda:
    
   • Akun Piutang: Akun yang mencatat transaksi piutang usaha Anda. Kode awal default akun ini adalah 1.
   • Aktiva Lancar Lainnya: Mencatat akun aset lancar, dapat di cairkan dalam masa kurang lebih 1 tahun. Kode awal default akun ini adalah 1.
   • Kas & Bank: Akun yang berhubungan dengan keuangan: kas, petty cash, bank. Kode awal default akun ini adalah 1.
   • Persediaan: Akun yang menampung catatan persediaan barang Anda. Kode awal default akun ini adalah 1.
   • Aktiva Tetap: Akun yang mencatat aset tetap seperti gedung, equipment, dan lainnya. Kode awal default akun ini adalah 1.
   • Aktiva Lainnya: Akun yang mencatat akun aset, dapat di cairkan dalam masa lebih dari 1 tahun. Kode awal default akun ini adalah 1.
   • Depresiasi & Amortisasi: Akun yang mencatat akumulasi penyusutan aset Anda, sebagai kontra aset. Kode awal default akun ini adalah 1.
   • Akun Hutang: Akun yang mencatat hutang usaha Anda. Kode awal default akun ini adalah 2.
   • Kartu Kredit: Akun kartu kredit, berbeda dengan kas dan bank karena sifatnya adalah kewajiban, bukan aset. Kode awal default akun ini adalah 2.
   • Kewajiban Lancar Lainnya: Mencatat kewajiban/hutang yang harus dibayarkan dalam masa kurang dari 1 tahun. Kode awal default akun ini adalah 2.
   • Kewajiban Jangka Panjang. Mencatat kewajiban/hutang yang harus dibayarkan dalam masa lebih dari 1 tahun. Kode awal default akun ini adalah 2.
   • Ekuitas: Akun yang mencatat modal yang ditanamkan dalam bisnis Anda, termasuk keuntungan/laba ditahan. Kode awal default akun ini adalah 3.
   • Pendapatan: Akun yang mencatat pendapatan utama dari transaksi penjualan Anda. Kode awal default akun ini adalah 4.
   • Pendapatan Lainnya: Akun yang mencatat pendapatan untuk bisnis Anda, namun biasanya bukan pendapatan utama. Kode awal default akun ini adalah 7.
   • Harga Pokok Penjualan(Cost of Goods): Akun yang mencatat harga beli barang/ongkos dari penjualan Anda. Kode awal default akun ini adalah 5.
   • Beban: Akun yang mencatat pengeluaran rutin/operasional dari bisnis Anda seperti biaya tenaga kerja, tagihan listrik, tagihan air, biaya promosi & iklan, dan biaya lainnya yang berhubungan dengan operasional bisnis Anda. Kode awal default akun ini adalah angka 6.
   • Beban Lainnya: Akun yang mencatat pengeluaran/biaya sampingan, bukan biaya utama. Sebagai contoh, perbedaan kurs yang mengakibatkan fluktuasi harga barang Anda. Misalnya Anda menjual barang A dengan harga $10 pada tanggal 10 Januari 2016. Namun pelanggan Anda baru membayar barang tersebut pada tanggal 20 Januari 2016 dengan nominal $10 namun bila dikonversi ke mata uang Anda (misal: Rupiah), harga bisa naik turun. Untuk kode awal default akun ini adalah angka 8 dan 9.
      
6. Pajak: Menampilkan pajak utama (default) yang telah ditentukan pada setiap akun.
7. Saldo: Menampilkan informasi mengenai jumlah saldo setiap akun.